Η Apple melakukan lompatan teknologi pada tahun 2023, menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone dengan prosesor aplikasi (AP) 3nm, A17 Pro. TSMC, produsen chipset terkemuka, memimpin dalam miniaturisasi transistor, membawa peningkatan signifikan dalam hal daya dan efisiensi energi.
Tahun ini, iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max akan ditenagai oleh A18 Pro, sedangkan 16 dan 16 Plus akan menampilkan A18 Bionic, keduanya dibangun pada proses 3nm TSMC.
Meski demikian, rumor yang beredar awal tahun ini menyebutkan adopsi chipset 2nm oleh Apple pada tahun XNUMX iPhone 17. Khususnya, A19 Pro dan A19 Bionic mereka akan memberi daya pada seri iPhone 17, menandai lompatan teknologi lainnya.
Namun, informasi baru dari pengembang indie Vietnam, Nguyen Phi Hung, akan menjelaskan kasus ini. Menurut Hung, produksi massal chipset 2nm oleh TSMC akan ditunda hingga paruh kedua tahun 2026. Artinya TSMC tidak akan siap memasok chipset yang diperlukan kepada Apple pada saat peluncuran iPhone 17 pada tahun 2025.
Jika informasi ini benar, kemungkinan seri iPhone 17 akan tetap mempertahankan chipset 3nm, dengan 2nm memulai debutnya pada A20 Pro dan A20 Bionic di iPhone 18.
Hal ini membuka kemungkinan bahwa seri Samsung Galaxy S26 bisa menjadi yang pertama mengadopsi chipset 2nm jika Qualcomm mengamankan akses ke teknologi TSMC lebih awal.
Namun perlu dicatat bahwa Qualcomm baru saja merilis 3nm pertamanya Snapdragon AP, Snapdragon 8 Gen 4. Oleh karena itu, perusahaan mungkin ragu untuk segera mengadopsi teknologi 2nm, mengingat biayanya.
Kesimpulannya, adopsi chipset 2nm di iPhone 17 nampaknya belum pasti. Penundaan TSMC menimbulkan pertanyaan tentang jajaran ponsel cerdas mana yang akan pertama kali mengadopsi teknologi baru tersebut.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Apple akan mempertahankan keunggulannya atau apakah Samsung akan menyalip Apple dalam perebutan smartphone paling kuat dan hemat energi.