Η Microsoft bergerak untuk menghadirkan kecerdasan buatan (AI) kepada lebih banyak pengguna, memperkenalkannya Phi-3-mini, model AI yang lebih kecil dan lebih terjangkau pada hari Selasa. Model ini menandai yang pertama lalu lintas dari serangkaian tiga model bahasa kecil (SLM) yang direncanakan Microsoft, sebagai raksasa perangkat lunak yang bertaruh pada teknologi yang diharapkan dapat mengubah dunia dan cara kita bekerja.
Phi-3-mini penting karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan model AI yang lebih besar, yang mungkin mahal untuk digunakan dan dipelihara. “Phi-3 tidak sedikit lebih murah, namun jauh lebih murah. Kita berbicara tentang perbedaan biaya 10 kali lipat dibandingkan model lain dengan kemampuan serupa,” kata Sébastien Bubeck, wakil presiden penelitian GenAI di Microsoft.
Harga yang terjangkau ini membuat Phi-3-mini menarik bagi lebih banyak pelaku bisnis, termasuk mereka yang memiliki sumber daya terbatas. Menjadi lebih kecil dan lebih fokus, Phi-3-mini dapat menangani tugas-tugas AI yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah digunakan oleh non-ahli.
Microsoft tidak membuang waktu untuk membuat Phi-3-mini tersedia secara luas. Model ini akan segera tersedia di tiga platform berbeda:
- Katalog Microsoft Azure AI: Bagi mereka yang sudah menggunakan layanan cloud Microsoft, Phi-3-mini akan tersedia di katalog model AI Azure.
- Memeluk Wajah: Platform pembelajaran mesin populer ini juga akan menjadi host Phi-3-mini, sehingga memudahkan pengembang di seluruh dunia untuk mengaksesnya.
- Ollama: Bagi yang ingin menjalankan model di mesin lokal, Ollama menyediakan framework yang sesuai.
Langkah Microsoft untuk merilis model AI yang lebih terjangkau menunjukkan semakin besarnya kepercayaan perusahaan terhadap teknologi tersebut dan komitmennya untuk menghadirkannya kepada lebih banyak orang. Dengan Phi-3-mini, Microsoft menjadikan AI lebih mudah diakses dari sebelumnya, membuka jalan bagi era baru inovasi.